Saat ini sudah banyak tersedia septictank dengan bahan yang bermacam-macam. Tentu pemilihan bahan ini juga harus memperhitungkan kelebihan, kekurangan dan efektivitas dalam pemanfaatannya. Jenis septictank yang dimaksud itu adalah :

• Septictank Batu Bata

Kelebihannya ; lebih mudah pengerjaan yang disesuaikan dengan model kompartible-nya, biaya pengerjaan lebih murah, bisa menyesuaikan dengan keterbatasan lahan.

Kekurangannya ; mudah ambrol karena tekanan tanah sekitar atau karena rembesan air sekitar, septictank tidak cukup kuat untuk menahan beban bila di bagian permukaan atas penutupnya ada beban besar meskipun penutupnya berbahan cor beton.

• Septictank Beton

Kelebihannya ; sulit terangkat dan sulit ambrol yang diakibatkan oleh tekanan air atau tekanan tanah dari bawah dan samping septictank, usia septictank bisa jauh lebih lama, kuat menahan beban dari atas permukaan tanah.

Kekurangannya ; tingkat pengerjaannya sulit dan butuh waktu lama, biaya pengerjaannya cukup besar, campuran beton harus benar dan tepat agar tidak ada rembesan air masuk atau keluar pada bagian dasar dan dindingnya.

• Septictank Fiberglass

Kelebihannya ; biaya pengadaannya lebih murah daripada yang terbuat dari beton atau baja, anti karat, kedap air karena mengandung serat (FRP), lebih ringan dalam mobilisasi.

Kekurangannya ; lebih mudah terapung saat permukaan air tanah meninggi, oleh karena itu perlu diatur sedemikian rupa bagian atas septictank ini sebagai pemberat.

• Septictank Baja

Kelebihannya ; tidak mudah terapung karena meningginya permukaan air tanah, lebih kuat menahan tekanan dari luar pada bagian dasar dan dinding septictank.

Kekurangannya ; mudah korosi sehingga bisa memperpendek umur septictank, harga relatif mahal dibandingkan jenis septictank lainnya.